Laman

Minggu, 18 April 2010

Konsep Acara

SUDUT PANDANG
Setiap hari Kamis pk. 21.00-22.00

1. Visi Misi

Visi acara ini adalah ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas dengan cara memberikan kepastian informasi (mencerahkan masyarakat) dari sesuatu masalah yang berkembang di masyarakat, yang menjadi public concern dan public interest.

Sedangkan Misi acara Sudut Pandang adalah :
1. Melakukan pendidikan kepada masyarakat lewat materi talkshow yang disampaikan oleh Narasumber yang kompeten, kredibel dan bertanggung jawab
2. Mewartakan materi talkshow yang memberi rasa aman, nyaman dengan semangat kerukunan dan kedamaian.
3. Mengajak masyarakat untuk berpikir positif dengan cara memberikan informasi yang akurat bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

2. Konsep Acara:
Pada saat pertama gagasan talkshow ini dipaparkan, awalnya adalah talkshow dengan PRO dan KONTRA atau talkshow Kontroversial.
Dalam perjalanan pendalaman konsep pro-kontra, ternyata Tim menemukan kendala yang serius, yakni adanya pandangan bahwa Pro-Kontra ini dirasakan kurang bersuaian dengan budaya lokal yang berkembang di Jawa Tengah.

Alasannya dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Dalam masyarakat Jawa, perbedaan pendapat (pro-kontra) jarang disampaikan di tempat umum (seperti di televise).
2. Perbedaan pendapat juga kurang sopan apabila disampaikan secara vulgar.
3. Perbedaan pendapat (pro-kontra) tersebut, sebagaimana dalam budaya Jawa yang adiluhung, disampaikan secara santun. Hal ini dilakukan secara berhati-hati, agar perbedaan itu tidak menyinggung perasaan orang per-orang atau kelompok dan golongan dalam masyarakat, yang dapat menimbulkan pertikaian fisik.
4. Perbedaan pendapat (pro-kontra) dapat dilakukan di depan publik, biasanya tidak terang-terangan tetapi disampaikan menggunakan sanepan, atau guyonan.

Mengingat hal ini, gagasan Talkshow Pro-Kontra ini dibuat 2 format. Pertama, hard-controversial dan Kedua soft-controversial.

3. Format Acara:

Dengan dua format tersebut, judul acara diubah dari PRO-KONTRA menjadi SUDUT PANDANG. Judul “Sudut Pandang” lebih bersifat halus yaitu menyuguhkan perbedaan (pro-kontra) dengan cara halus. Artinya, pendapat masing-masing Narasumber tidak dipertentangkan dengan cara yang vulgar dan kasar. Pro-kontra dinyatakan dalam bentuk yang lebih santun, tidak saling menabrak, dan lebih Solo Banget.
Jadi, Sudut Pandang dipilih untuk mewadahi 2 format yang berbeda tersebut. Akhirnya, ada dua konsep/ format acara yang dapat ditampilkan, yaitu :
1. Pro-kontra dengan format Hard Talkshow
2. Pro-kontra dengan format Soft Talkshow

Masing-masing format mempunyai visualisasi/eksekusi yang berbeda.

1. Dalam format hard talkshow, persoalan yang dibahas harus menunjukkan adanya Dua Kubu di masyarakat yang saling bertentangan secara hard fact (fakta keras). Dengan demikian, narasumber diambilkan atau mewakili masing-masing kubu. Acara ini bisa berjalan selama ada hard-fact nya tersebut. Jadi, kemungkinan setiap minggu kita tidak akan mampu menemukan hard-fact yang terus menerus tumbuh di masyarakat.
Oleh karena itu dibutuhkan format kedua, yaitu soft-talkshow.
Dalam format soft talkshow, yang dimaksud dengan pro-kontra adalah pro-kontra dalam cara (sudut pandang) Narasumbernya. Jadi, secara substansial Narasumber menunjukkan perbedaan Cara Pandang (sudut pandang) masing-masing. Ini juga adalah format pro-kontra, hanya berbeda cara eksekusinya. Yang hard controversial disampaikan secara vulgar, sedang yang soft-controversial disampaikan secara santun (cara Jawa) meskipun persoalan yang dibahas merupakan hard-fact.
Dengan demikian, Sudut Pandang berisi dua format yang berbeda, tergantung dari persoalan yang dibahasnya.


4. Materi

Materi yang digali adalah persoalan politik, sosial-ekonomi, budaya, seni kontemporer, pendidikan, kesehatan dan gaya hidup.

5. Nara sumber
Narasumber diambil dari mereka yang mempunyai kompetensi, kredibel (sudah dikenal masyarakat) dan bertanggung jawab terhadap apa yang disampaikan.

6. Perspektif
Bahan-bahan atau hasil dari acara ini dapat diterbitkan sebagai cara lain kontribusi TA TV kepada masyarakat luas.

Sekian dan terima kasih. Kritik, saran dan selalu diharapkan.

Tidak ada komentar:

Login Kebanggaan

Login Kebanggaan
Tears inside