tag:blogger.com,1999:blog-72723701801285755682024-02-20T15:21:28.769-08:00Sudut Pandang TATVSUDUT PANDANG TA TVhttp://www.blogger.com/profile/13465116954228504705noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-7272370180128575568.post-19952843156736001002010-05-13T05:37:00.001-07:002010-05-13T05:37:37.662-07:00KAMIS TGL 13 LIBURHari ini kita memperingati hari Kenaikan Isa Almasih. Sudut Pandang tidak hadir di hadapan Anda. Terima kasih atas perhatian dan partisipasinya. Salam<br />
<br />
PengasuhSUDUT PANDANG TA TVhttp://www.blogger.com/profile/13465116954228504705noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7272370180128575568.post-25286413081466312652010-05-02T23:26:00.000-07:002010-05-04T06:46:15.250-07:00EDISI 6 MEI 2010<blockquote>MENUJU PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS DAN BERKARAKTER</blockquote><br />
<b>Narasumber : Prof. Dr. Sutarno, M.Pd dan Guru SMA</b><br />
Pendidikan di Indonesia mengalami perubahan kebijakan, kurikulum, undang-undang dan berbagai macam pembaharuan, yang intinya adalah untuk meningkatkan pendidikan kita. Yakni menyiapkan tenaga manusia yang berkualitas guna menyongsong hari depan yang makin rumit dan penuh tantangan. Saat ini anda pasti berhadapan dengan dunia pendidikan yang "tampak" belum menentu arahnya, ada yang setuju Ujian Nasional tetapi juga ada yang tidak setuju, ada yang OK sertifikasi tetapi juga belum ada perubahan dan peningkatan terhadap kualitas para dosen dan guru. Ada sekolah RSBI tetapi biayanya mahal sekali, pada hal apa yang kita dengar pendidikan murah dan terjangkau. Semua itu adalah potret kebijakan yang memprihatinkan....kita semua. Ikuti Sudut Pandang bersama saya dalam TA TV pukul 21-0022-00 WIB. Selamat menyaksikan.SUDUT PANDANG TA TVhttp://www.blogger.com/profile/13465116954228504705noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272370180128575568.post-5372431589828438012010-04-24T05:05:00.000-07:002010-04-26T06:41:06.766-07:00Acara 29 April 2010MENAKAR PRETASI SEPAKBOLA INDONESIA<br />
<br />
Inilah tema yang akan dibincangkan pada acara Sudut Pandang 29 April 2010 pk 21.00-22.00 WIB, yang menghadirkan narasumber Prof. Dr Sugiyanto, Pakar Olahraga dari UNS dan Mayor Hartanto, dari pemerhati olahraga dan mantan Presiden Pasopati, supporter PERSIS Solo.<br />
Saksikan dan berpartisipasilah lewat telpun : 0271 857 555 atau SMS lewat hp dengan tarif biasa 081226148657. <br />
Selamat menyaksikan. Saya, Andrik Purwasito, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan partisipasinya. SalamSUDUT PANDANG TA TVhttp://www.blogger.com/profile/13465116954228504705noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272370180128575568.post-45230684076070480402010-04-20T06:30:00.000-07:002010-04-20T06:30:20.845-07:00Edisi 22 April 2010 Plus Minur ACFTAPLUS MINUS PERDAGANGAN BEBAS ASEAN CINA Bagi Indonesia adalah tema untuk edisi ke 3 Acara Talkshow Sudut Pandang. Saksikan debat Narasumber kami dari HIPMI Surakarta dan Guru Besar dari UNS Prof. Totok Mardikanto. Selamat Menyaksikan. Kritik dan Saran anda sangat kami nantikan. SalamSUDUT PANDANG TA TVhttp://www.blogger.com/profile/13465116954228504705noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272370180128575568.post-38393901467140901482010-04-18T21:22:00.001-07:002010-04-18T21:22:17.719-07:00Konsep AcaraSUDUT PANDANG<br />
Setiap hari Kamis pk. 21.00-22.00<br />
<br />
1. Visi Misi<br />
<br />
Visi acara ini adalah ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas dengan cara memberikan kepastian informasi (mencerahkan masyarakat) dari sesuatu masalah yang berkembang di masyarakat, yang menjadi public concern dan public interest. <br />
<br />
Sedangkan Misi acara Sudut Pandang adalah :<br />
1. Melakukan pendidikan kepada masyarakat lewat materi talkshow yang disampaikan oleh Narasumber yang kompeten, kredibel dan bertanggung jawab<br />
2. Mewartakan materi talkshow yang memberi rasa aman, nyaman dengan semangat kerukunan dan kedamaian.<br />
3. Mengajak masyarakat untuk berpikir positif dengan cara memberikan informasi yang akurat bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.<br />
<br />
2. Konsep Acara:<br />
Pada saat pertama gagasan talkshow ini dipaparkan, awalnya adalah talkshow dengan PRO dan KONTRA atau talkshow Kontroversial. <br />
Dalam perjalanan pendalaman konsep pro-kontra, ternyata Tim menemukan kendala yang serius, yakni adanya pandangan bahwa Pro-Kontra ini dirasakan kurang bersuaian dengan budaya lokal yang berkembang di Jawa Tengah. <br />
<br />
Alasannya dapat dikemukakan sebagai berikut:<br />
1. Dalam masyarakat Jawa, perbedaan pendapat (pro-kontra) jarang disampaikan di tempat umum (seperti di televise).<br />
2. Perbedaan pendapat juga kurang sopan apabila disampaikan secara vulgar. <br />
3. Perbedaan pendapat (pro-kontra) tersebut, sebagaimana dalam budaya Jawa yang adiluhung, disampaikan secara santun. Hal ini dilakukan secara berhati-hati, agar perbedaan itu tidak menyinggung perasaan orang per-orang atau kelompok dan golongan dalam masyarakat, yang dapat menimbulkan pertikaian fisik.<br />
4. Perbedaan pendapat (pro-kontra) dapat dilakukan di depan publik, biasanya tidak terang-terangan tetapi disampaikan menggunakan sanepan, atau guyonan.<br />
<br />
Mengingat hal ini, gagasan Talkshow Pro-Kontra ini dibuat 2 format. Pertama, hard-controversial dan Kedua soft-controversial.<br />
<br />
3. Format Acara:<br />
<br />
Dengan dua format tersebut, judul acara diubah dari PRO-KONTRA menjadi SUDUT PANDANG. Judul “Sudut Pandang” lebih bersifat halus yaitu menyuguhkan perbedaan (pro-kontra) dengan cara halus. Artinya, pendapat masing-masing Narasumber tidak dipertentangkan dengan cara yang vulgar dan kasar. Pro-kontra dinyatakan dalam bentuk yang lebih santun, tidak saling menabrak, dan lebih Solo Banget. <br />
Jadi, Sudut Pandang dipilih untuk mewadahi 2 format yang berbeda tersebut. Akhirnya, ada dua konsep/ format acara yang dapat ditampilkan, yaitu :<br />
1. Pro-kontra dengan format Hard Talkshow<br />
2. Pro-kontra dengan format Soft Talkshow<br />
<br />
Masing-masing format mempunyai visualisasi/eksekusi yang berbeda.<br />
<br />
1. Dalam format hard talkshow, persoalan yang dibahas harus menunjukkan adanya Dua Kubu di masyarakat yang saling bertentangan secara hard fact (fakta keras). Dengan demikian, narasumber diambilkan atau mewakili masing-masing kubu. Acara ini bisa berjalan selama ada hard-fact nya tersebut. Jadi, kemungkinan setiap minggu kita tidak akan mampu menemukan hard-fact yang terus menerus tumbuh di masyarakat. <br />
Oleh karena itu dibutuhkan format kedua, yaitu soft-talkshow.<br />
Dalam format soft talkshow, yang dimaksud dengan pro-kontra adalah pro-kontra dalam cara (sudut pandang) Narasumbernya. Jadi, secara substansial Narasumber menunjukkan perbedaan Cara Pandang (sudut pandang) masing-masing. Ini juga adalah format pro-kontra, hanya berbeda cara eksekusinya. Yang hard controversial disampaikan secara vulgar, sedang yang soft-controversial disampaikan secara santun (cara Jawa) meskipun persoalan yang dibahas merupakan hard-fact.<br />
Dengan demikian, Sudut Pandang berisi dua format yang berbeda, tergantung dari persoalan yang dibahasnya.<br />
<br />
<br />
4. Materi<br />
<br />
Materi yang digali adalah persoalan politik, sosial-ekonomi, budaya, seni kontemporer, pendidikan, kesehatan dan gaya hidup.<br />
<br />
5. Nara sumber<br />
Narasumber diambil dari mereka yang mempunyai kompetensi, kredibel (sudah dikenal masyarakat) dan bertanggung jawab terhadap apa yang disampaikan.<br />
<br />
6. Perspektif<br />
Bahan-bahan atau hasil dari acara ini dapat diterbitkan sebagai cara lain kontribusi TA TV kepada masyarakat luas. <br />
<br />
Sekian dan terima kasih. Kritik, saran dan selalu diharapkan.SUDUT PANDANG TA TVhttp://www.blogger.com/profile/13465116954228504705noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272370180128575568.post-20035490146359335272010-04-15T00:06:00.001-07:002010-04-15T00:06:58.741-07:00Edisi 15 April 2010<meta content="text/html; charset=utf-8" http-equiv="Content-Type"></meta><meta content="Word.Document" name="ProgId"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Generator"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Originator"></meta><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:"MS Reference Sans Serif";
panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:536871559 0 0 0 415 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
text-indent:42.55pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:IN;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-hansi-font-family:Calibri;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Program Talk Show TA TV 2010<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><b><span lang="IN" style="color: #1f497d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">SUDUT PANDANG<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">On Air : April 15, 2010</span>, <span lang="IN">Hari: Kamis</span>, <span lang="IN">Pukul : 21.00 WIB</span>, <span lang="IN">Durasi : 60 Menit</span></div><div class="MsoNormal"><i><span lang="IN" style="font-family: "MS Reference Sans Serif","sans-serif"; font-size: 16pt;">Interview Guide</span></i><i><span style="font-family: "MS Reference Sans Serif","sans-serif"; font-size: 16pt;">, </span><b> <span lang="IN">Kontroversi “Wong Jawa ilang Jawane”</span></b></i><b><span lang="IN"><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal"><span lang="IN">Andrik Purwasito/Host</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="IN" style="color: red;">Bumper:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="IN" style="color: red;">Opening Host<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Selamat Malam pemirsa dan Mitra TA TV, Ass. Wr. Wb. Salam sejahtera dan damai bagi kita semua. Amien.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Pemirsa,</span> tema mala mini adalah <b><i><span style="color: red;">Kontroversi Seputar Wong Jawa Ilang Jawane</span></i></b>, satu topic yang selalu hangat dibicaracakan. S<span lang="IN">ebagaimana kita ketahui bahwa keresahan dan sekaligus kekhawatiran masyarakat, bahwa kebudayaan Jawa semakin tersisih</span> dan akan punah, menjadi isu yang tetap relevan<span lang="IN">. </span>Kita merasakan bahwa a<span lang="IN">nak-anak muda </span>kita, <span lang="IN">tidak banyak </span>yang <span lang="IN">mengenal </span>secara baik <span lang="IN">tradisi, seni dan budaya </span>sendiri. Budaya <span lang="IN">Jawa</span> semakin tersisih akibat proses globalisasi<span lang="IN">. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar bagi banyak pihak</span>,<span lang="IN"> terutama mereka yang peduli terhadap </span>pelestarian budaya Jawa serta <span lang="IN">identitas budaya Jawa </span>bagi kehidupan <span lang="IN">masa depan </span>yang tetap <span lang="IN">Jawa</span>ni, sebuah budaya<span lang="IN"> yang dianggapnya adiluhung.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Banyak<span lang="IN"> pihak peduli </span>terhadap persoalan ini, tetapi juga tidak sedikit yang <span lang="IN">kurang peduli, bahkan tidak peduli</span>. Mengapa demikian?<span lang="IN"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;">I</span><span lang="IN" style="color: red;">nilah <i>SUDUT PANDANG</i><o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="IN" style="color: red;">Bumper<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="IN" style="color: red;">Introduksi Narasumber<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Telah hadir di sini Dua Gurubesar yang kompeten berbicara persoalan ini</span>. Prof Dr. Herman J Waluyo dan Prof Dr. Eddi Subroto. Silakan Saksikan kiprah mereka di TA TV dalam Sudut Pandang. Thanks<o:p></o:p></div>SUDUT PANDANG TA TVhttp://www.blogger.com/profile/13465116954228504705noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272370180128575568.post-21307389227133398342010-04-05T21:59:00.000-07:002010-04-05T21:59:48.724-07:00UndanganBagi saudara-saudara yang mempunyai topik menarik dan aktual seputar persoalan ekonomi, sosial, budaya dan politik serta seni kontemporer, silakan anda menuliskan di <b><i><span style="color: red;">Kolom Komentar</span></i></b>. Anda bisa juga menunjuk nara sumber yang kompeten, kredibel dan bertanggung-jawab. Terima kasih atas saran dan kritik anda. (Andrik Purwasito, Presenter)SUDUT PANDANG TA TVhttp://www.blogger.com/profile/13465116954228504705noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272370180128575568.post-7798416457403561162010-04-03T02:17:00.000-07:002010-04-03T21:43:02.264-07:00Tayangan Perdana<div style="text-align: justify;">Untuk pertama kalinya, tayangan <i style="color: red;">Sudut Pandang </i>muncul di <i><b><span style="color: blue;">TA TV</span></b></i>, televisi lokal pertama di Kota Surakarta, dengan tema Pro-Kontra Surakarta menjadi Provinsi Daerah Istimewa Surakarta, dengan Narasumber Drs Sudarmono, SU sejarawan dari UNS Surakarta dan Imam Z dari Yogyakarta. Selamat menyaksikan Sudut Pandang, <i style="color: magenta;">setiap Kamis mulai pk 21.00 WIB</i>, bersama saya Andrik Purwasito.</div><div style="text-align: justify;">Silakan Anda berkomentar di sini, nanti kami tayangkan di layar kaca pendapat Anda. Terima kasih. </div>SUDUT PANDANG TA TVhttp://www.blogger.com/profile/13465116954228504705noreply@blogger.com0